Kecelakaan dalam dunia transportasi sekarang ini marak sekali terjadi di tanah air kita. Hal ini di sebabkan oleh karena beberapa faktor baik kesalahan dari manusia maupun faktor dari alam. Oleh karena itu tidak ada salahnya bila kita sedikit mengetahui tentang tips keselamatan dalam penerbangan berikut ini :
Sebelum Terbang
- Dengarkan dengan penuh perhatian brifing keselamatan yang disampaikan pramugari sebelum terbang.
- Bacalah brosur keselamatan yang biasanya diletakkan di kantung kursi depan anda.
- Ketika duduk pastikan sabuk keselamatan terpasang.
- Dari tempat duduk anda carilah pitu keluar darurat di depan dan belakang anda , kemudian hitung jumlah baris kursi yang harus anda lewati untuk mencapai pintu tersebut. Ini akan sangat membantu anda dalam hal evakuasi darurat ketika asap memenuhi kabin pesawat.
Pemilihan bahan pakain yang salah dapat menambah resiko keselamatan penerbangan. Pada kasus evakuasi darurat menggunakan “escape slide”, bahan dari plastik sintetik dapat menjadi sangat panas karena gesekan. Bila terlalu panas dapat meleleh dan mengakibatkan luka bakar pada tubuh. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita dapat terbang dengan selamat dan nyaman.
- Gunakan pakaian yang kainnya terbuat dari serat alami , seperti katun, wol, denim atau kulit. Bahan tersebut akan memberikan perlindungan terbaik saat pesawat harus melakukan evakuasi atau terbakar. Bahan sintetis seperti rayo, polister dan nilon dapat meleleleh jika terlalu panas.
- Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman.
- Pakai celana dan lengan panjang. Memakai celana dan lengan pendek tidak menutupi bagian tubuh kita dengan baik.
- Untuk sepatu, gunakanlah sepatu dengan hak rendah, sepatu olahraga atau pantovel. Sepatu yang terbuat dari kulit atau bahan kanvas lebih nyaman. Sepatu dengan hak tinggi harus dilepas bila kita harus meninggalkan pesawat melalui “escape slides”. Hal ini tentunya akan menghambat kita meninggalkan pesawat dan memperbesar resiko terkena pecahan kaca atau potongan logam. Hindari juga pemakaian sandal untuk alasan yang sama.
T : Mengapa ketika take off dan landing sandaran kursi harus ditegakkan?
J : Take Off dan Landing merupakan proses paling krusial dalam sebuah penerbangan, karena saat itu pesawat dalam kecepatan tinggi. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pilot perlu melakukan immediate action (tindakan segera), misalnya, membatalkan take off. nah, pada saat itu akan ada instruksi bagi penumpang untuk mengambil bent down (duduk dengan badan ditundukkan sambil memegang kaki), yang merupakan posisi paling aman untuk melindungi diri dari benturan. Bila kursi tidak dalam keadaan tegak, tentu akan sulit untuk melakukan tindakan bent down secepatnya. Selain itu, penumpang yang duduk di belakang anda, akan terkena sandaran kursi anda pada saat dia akan melakukan bent down
T : Mengapa penutup jendela juga harus dibuka?
J : Agar penumpang juga ikut waspada, misalnya bila ada percikan api di sayap pesawat. Selain itu, penumpang juga bisa ikut melihat posisi pesawat apakah mendekati laut atau daratan saat akan melakukan pendaratan darurat sehingga bisa secepatny memutuskan apakah perlu mengenakan jaket pelampung atau tidak..
T : Kenapa tas yang ditenteng harus diletakkan di bawah kursi?
J : Tas / bawaan harus diletakkan di bagasi atau laci kabin. Namun tas yg berukuran kecil boleh dipegang sendiri, akan tetapi harus diletakkan di bawah kursi agar bila terjadi sesuatu tidak menghalangi proses evakuasi..
T : Mengapa ponsel harus dimatikan?
J : Ponsel harus dimatikan sepanjang perjalanan, bukan hanya pada saat take off dan landing. ketika berada di ketinggian, tidak ada ponsel yang bisa berfungsi karena tidak ada sinyal yang sampai. Bila ponsel dinyalakan, sekalipun dibuat silent, meski tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari2 sinyal. Hal itu akan mengganggu system komunikasi yg ada di cockpit, karena alat komunikasi pesawat sangatlah sensitif.misalny saat mesin komunikasi menyebut bahwa ketinggian pesawat adalah 2.000 kaki, tapi karena diganggu bunyi kresek2 akibat ponsel yang sedang mencari sinyal, maka bisa saja kedengaranny jadi 20.000 kaki, karena yang terdengar hanya angka 2 saja. Akibatny, karena dianggap terlalu tinggi, maka pilot akan menurunkan ketinggian dan bisa2 pesawat menabrak gunung..
Alat navigasi juga ikut terganggu sehingga petunjuk arah menjadi tidak akurat bahkan melenceng sama sekali. Meski hanya satu ponsel yang menyala, pencarian sinyal itu akan tetap mengganggu. Apalagi klo semua ponsel milik penumpang menyala. Bukan mustahil petunjuk navigasi akan hilang beberapa detik dan itu sangat berbahaya dan bisa juga mengakibatkan alat navigasi mati total..
T : Pentingkah memerhatikan demo keselamatan yang diperagakan pramugari?
J : sangat penting, karena tiap pesawat memiliki kondisi interior yang berbeda-beda, misalny dalam hal letak pintu darurat. Kalaupun sudah sering mendengar, tidak ada salahny tetap memerhatikan, sekedar untuk mengingat kembali dan bisa mengantisipasi bila terjadi sesuatu. Baca pula kartu prosedur keselamatan yg biasanya diselipkan di kantong tempat duduk depan anda. Yang tak kalah penting, periksa selalu keberadaan life vest yg ada di bawah tempat duduk anda. Jika tidak ada, segera minta ke pramugari..
T : Mengapa penutup jendela juga harus dibuka?
J : Agar penumpang juga ikut waspada, misalnya bila ada percikan api di sayap pesawat. Selain itu, penumpang juga bisa ikut melihat posisi pesawat apakah mendekati laut atau daratan saat akan melakukan pendaratan darurat sehingga bisa secepatny memutuskan apakah perlu mengenakan jaket pelampung atau tidak..
T : Kenapa tas yang ditenteng harus diletakkan di bawah kursi?
J : Tas / bawaan harus diletakkan di bagasi atau laci kabin. Namun tas yg berukuran kecil boleh dipegang sendiri, akan tetapi harus diletakkan di bawah kursi agar bila terjadi sesuatu tidak menghalangi proses evakuasi..
T : Mengapa ponsel harus dimatikan?
J : Ponsel harus dimatikan sepanjang perjalanan, bukan hanya pada saat take off dan landing. ketika berada di ketinggian, tidak ada ponsel yang bisa berfungsi karena tidak ada sinyal yang sampai. Bila ponsel dinyalakan, sekalipun dibuat silent, meski tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari2 sinyal. Hal itu akan mengganggu system komunikasi yg ada di cockpit, karena alat komunikasi pesawat sangatlah sensitif.misalny saat mesin komunikasi menyebut bahwa ketinggian pesawat adalah 2.000 kaki, tapi karena diganggu bunyi kresek2 akibat ponsel yang sedang mencari sinyal, maka bisa saja kedengaranny jadi 20.000 kaki, karena yang terdengar hanya angka 2 saja. Akibatny, karena dianggap terlalu tinggi, maka pilot akan menurunkan ketinggian dan bisa2 pesawat menabrak gunung..
Alat navigasi juga ikut terganggu sehingga petunjuk arah menjadi tidak akurat bahkan melenceng sama sekali. Meski hanya satu ponsel yang menyala, pencarian sinyal itu akan tetap mengganggu. Apalagi klo semua ponsel milik penumpang menyala. Bukan mustahil petunjuk navigasi akan hilang beberapa detik dan itu sangat berbahaya dan bisa juga mengakibatkan alat navigasi mati total..
T : Pentingkah memerhatikan demo keselamatan yang diperagakan pramugari?
J : sangat penting, karena tiap pesawat memiliki kondisi interior yang berbeda-beda, misalny dalam hal letak pintu darurat. Kalaupun sudah sering mendengar, tidak ada salahny tetap memerhatikan, sekedar untuk mengingat kembali dan bisa mengantisipasi bila terjadi sesuatu. Baca pula kartu prosedur keselamatan yg biasanya diselipkan di kantong tempat duduk depan anda. Yang tak kalah penting, periksa selalu keberadaan life vest yg ada di bawah tempat duduk anda. Jika tidak ada, segera minta ke pramugari..
0 comments:
Post a Comment